Home » » Predator 11

Predator 11


Bandar Taruhan - Tanpa terasa beberapa minggu berlalu semenjak hari pertama penerimaan siswa-siswi baru di sekolah tersebut. Pak Risman si kepala sekolah mesum semakin nyaman dengan kedudukannya, apalagi sekarang kegiatan mesumnya telah mendapat dukungan dari beberapa staff pengajar di sekolah itu yang mendapat kesempatan menikmati legitnya tubuh-tubuh para selir pak Risman. Program pak Risman yang ingin mencerdaskan anak bangsa dengan bumbu-bumbu seks didalamnya mulai di rancang.

"Kita harus mulai menyeleksi para guru dan staff di sekolah ini pak...yang gak kompeten harus kita ganti.." Ucap pak Hamdan yang merupakan seorang staff pengajar bagian kurikulum di sekolah tersebut. Hari itu pak Risman memang mengadakan rapat tertutup diruangannya dengan beberapa staff penting. Namun rapat tersebut tak seperti rapat biasanya, dimana para guru sexy dan genit telah bersiap untuk menjadi coffee break bagi para pesertanya.

"Iya pak betul...ehmmh...kita harus pikirkan cara untuk..emmhh...mendepak para guru yang tidak sejalan..ahhh..dengan program kita..hhh" pak Junadi yang merupakan wakil kepala sekolah menimpali perkataan pak Hamdan dengan nafas yang terengah-engah, karena batang penisnya tengah dikulum bu Indah yang bersimpuh didepan selangkangannya.

Tak berbeda jauh dengan pak Junadi, pak Hamdan pun yang tadi berkomentar tengah menikmati nakalnya gerayangan tangan lembut bu Linda yang duduk disampingnya. Jilatan lidah lembut guru bohay tersebut terus menjalar di dada pak Hamdan yang telah membuka semua kancing kemejanya.
Pak Arif yang mendengar perkataan kedua rekannya tersebut mengacungkan jempol tangannya tanda menyetujui usulan pak Hamdan dan pak Junadi. Ia tak bisa berkata apapun karena tengah sibuk menghentakan batang penis kebanggaannya kedalam vagina bu Ernita yang menungging sambil terengah-engah didepannya.

"Hahahaha...baik bapak-bapak kita pikirkan itu bersama-sama...sekarang silahkan nikmati hidangannya..." Ucap pak Risman sambil tertawa lepas. Ia sangat senang dimana saat ini bawahannya mendukung dirinya untuk membuat program baru di sekolah yang ia pimpin.

Pak Risman lalu memanggil bu Astri yang saat itu tengah duduk mengangkang diatas meja kerjanya. Dengan tubuh telanjang kecuali kerudung yang masih ia pakai, bu Astri tampak sedang bermasturbasi merangsang dirinya sendiri dengan menggosok klitorisnya dengan jari-jari tangannya sendiri.

"Ayo bu Astri sini saya entot memeknya...udah gatal ya..?" Ucap pak Risman memanggil guru cantik itu sambil menunjukan batang kemaluan besar, panjang dan berotot miliknya. Bu Astri tak menunggu lama langsung menghampiri pak Risman yang tengah duduk diatas sofa ruangan tersebut. Ia kemudian melihat rekan-rekan sesama pengajarnya satu persatu dan tersenyum.

Nampak disekelilingnya orang-orang tengah berasyik-masyuk dengan pasangannya masing-masing. Terlihat bagaimana bu Ernita yang tengah merem-melek didoggy oleh pak Arif, bu Linda yang mendesah-desah diatas sofa karena vaginanya mendapat hujaman penis pak Hamdan, dan juga terlihat bagaimana bu Indah meringis-ringis dengan tangan yang meremas sandaran sofa karena dibelakangnya pak Junadi tengah menggenjot lubang anus guru sexy tersebut. Sungguh pemandangan yang menggugah birahi terjadi diruangan kepala sekolah tersebut, membuat vagina bu Astri semakin basah dan gatal.

"Maaf ya pak...Astri pinjam kontol bapak buat garuk memek Astri..." Ucap bu Astri sambil tubuh telanjang yang masih berkerudung itu menaiki paha pak Risman yang hanya terkekeh mendengar ucapan kotor guru sexy tersebut. Lalu bu Astri menggenggam batang penis pak Risman dan menjejalkannya kedalam vaginanya yang basah.

Sementara itu di gudang sekolah tersebut pemandangan yang tak kalah erotis tengah terjadi. Tifany yang dulu diperkosa di ruangan tersebut karena memergoki bu Indah tengah berpesta seks dengan mang Yono serta kedua muridnya, kini nampak asik menikmati tiga batang penis mengobrak-abrik ketiga lubangnya. Ia kini tengah disandwich oleh Noval dan Rizal, dengan mulut dijejali penis panjang Reska. Disampingnya nampak Firman dan Anto tengah duduk bersandar kelelahan, dengan batang-batang yang layu diselangkangan masing-masing.

Rupanya semenjak perkosaan tempo hari tersebut Tifany benar-benar berubah. Ia kini menjadi gadis yang haus akan kenikmatan. Tak jarang ia menggunakan jepitan vaginanya untuk menebus nilai-nilai pelajaran dari para guru laki-laki di sekolah tersebut.

"Gila lu fan...kuat banget dientot...masih semangat aja..." Firman mengomentari tingkah laku Tifany. "Ayo...hajar terus bray.." Anto menimpali memberi semangat kepada teman-temannya.
Namun ketika sedang asik-asiknya mereka dikagetkan oleh suara ketukan pintu yang teramat nyaring. Dengan serempak, Rizal, Noval dan Reska menghentikan kegiatannya menyetubuhi Tifany.
"Sssiapa itu man...liat gih.." Bisik Rizal kepada Firman.

Agen Cbo855 - Bandar Tarvuhan - Agwww.idn55bola.comen Bola - Bandar Bola - Taruhan Bola - Judi Bola - Agen Sbobet - Agen Maxbet - Agen 368bet - Agen Sabung Ayam


Bandar Taruhan
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Join Us on Facebook

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. hotceritasex - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger