Home » » Terpaksa aku harus begini part 2

Terpaksa aku harus begini part 2


Bandar Taruhan - “Gw sampai kapan yah begini, nasib gw kok jadi malang banget kayak gini, gara2 tuh foto gw harus jadi budak Richard, udah jadi babu sekaligus ngurusin dia, tiap hari gw di rumah harus pakai baju kayak gini nggak boleh pakai bra dan cd pula, mau pergi jalan jalan nggak bisa, baju gw di kunci dia semua, di sisain Cuma baju lingerie sexy semua, sakit kali tuh orang yah” guman sherly dalam hati.

Lagi asyik asyik bengong Tiba –tiba bel berbunyi tandanya richard sudah pulang dari kantor, “hadeh tuh orang udah pulang lagi, mulai lagi deh jadi babu” ucap sherly

Richard kemudian masuk setelah gw bukakan pintu, dan langsung menarik tali pundak lingerie sebelah kanan gw dan langsung mengulum payudara gw sebelah kanan, gw harus nahan geli dan lucu melihat tingkah dia seperti anak bayi yang sedang menyusu, gw tahu kalau kayak gini Richard pasti minta di service, kemudian gw bukain pakaian Richard semua yang melekat di tubuhnya, “mau langsung mandi atau mau istirahat dulu” kata gw, “nggak lah gw mau mandi dulu, capek badan nyetir macet banget tadi di jalan” kata Richard

Seperti biasa kalau dia mandiin pasti minta gw buka semua pakaian gw, lagipula nanggung juga, nih lingerie juga tembus pandang, sekalian aja gw buka semua, jadi kita berdua sama sama telanjang, masuk kedalam bathub.

“sher lu pernah ke bali nggak, gw dapat bonus dari kantor nih liburan ke bali” kata gerald, kaget gw dengernya, kalau pergi sama pacar sendiri pasti senang gw, ini gw pergi sama Richard dan Gerald pasti di kerjain lagi kayak kemarin, “sama Gerald liburannya” Tanya gw ke richard, “Gerald nggak bisa ikut dia sibuk sama kerjaannya, nanti temen gw dia dokter di husada yang mau ikut” kata richard, “lu bisa ngak jangan bikin malu gw di depan umum, gw mau turutin apa yang lu mau tapi tolong jangan buat malu gw di depan umum kayak kemarin” kata gw, nggak terasa air mata gw turun ingat kejadian kemarin di pulau tidung, “lu kasih perawan lu ke gw, gw janji nggak bakalan buat malu lagi lu di depan umum” kata richard, gw kaget richard tiba tiba marah dan bentak gw kayak gitu, gw harus tabah, Richard kemudian menghapus air mata gw dengan lembut.

Kemudian dia keluar dari bathub sambil menarik tangan gw, tandanya dia mau gw sabunin di badannya, dengan telaten gw sabunin badannya dari leher hinggal ke ujung kaki, setelah gw bilas badan Richard, kontolnya yang sudah berdiri tegak langsung gw masukan kedalam mulut gw untuk di oral, “nanti aja sher gw lagi belum pengen” kata richard

Setelah selesai mandi gw sama richard langsung pakai baju dan diajak pergi ke kamar tidur, “sher bentar lagi karyawan travel datang bawain tiket kesini, bukain pintu yah”pinta Richard, “minta kunci lemari gw donk, masa gw ambil tiketnya pakai pakaian kayak gini” kata gw, “yah udah emang kenapa, kan dalam rumah ini, atau lu ambil tiketnya di kantornya aja, naik bajai atau ojek lu kesana” kata Richard, “busyet gw pakai lingerie gini naik bajaj atau ojek yang ada gw di perkosa di jalan” kata gw sambil dongkol.

Bel apartemen kembali berbunyi tanda ada orang yang datang, “tuh sher udah datang orangnya, lu suruh masuk buatin minum yah, sekalian buatin gw kopi ice yah” kata Richard, dengan berat langkah gw menuju pintu dan membuka pintu, mempersilahkan kurir tiketnya masuk dan duduk di sofa, sambil tangan gw menutup dada dan vagina gw yang terekspos jelas karena gw pakai baju lingerie transparan, “pak mau minum apa” Tanya gw ke kurir tiket yang sedang melongo melihat body gw.

“minum susu langsung boleh mbak, eh salah minum kopi susu boleh mbak” kata kurir itu sambil gugup,gw langsung balik badan menuju dapur,dapur apartemen berhadapan langsung dengan sofa, jadi aktifitas gw membuat kopi yang memakai lingerie tipis dan transparan ini menjadi tontonan kurir, sesekali gw lhat kurir itu tersenyum melihat gw sedang membuat kopi untuk dia dan Richard, “diminum pak kopinya” kata gw. “Terima kasih bu kopi susunya” kata kurir itu, “sher lu duduk di tengah sini kita nanya ke bapak ini, dia kan kerja di travel, pasti tahu tentang bali, biar kita nggak tersesat nanti disana” kata Richard sambil menarik tangan gw agar gw duduk di tengah mereka.

Disaat Richard ngobrol dengan kurir itu, aku yang hanya diam terpaku, menjadi tontonan mereka berdua berada di tengah mereka, “ayuk pak diminum kopinya” ujar Richard, “iyah pak mari minum” kata kurir itu, “enak nggak kopinya?” Tanya Richard, “enak kopinya pas susunya apalagi yang buat juga cantik” kata kurir, “pernah coba china milk coffee nggak bang” kata Richard, “belum pernah bang kayak gmana tuh kopinya” tanya kurir, “enak loh mau coba?” balas Richard, “mau mau mau” kata kurir, Richard mengisi mulutnya penuh dengan kopi dingin, kemudian menurunkan kedua tali lingerie dan segera mengulum payudara gw sebelah kiri dengan mulutnya, karena dinginnya kopi ditambah emutan mulut Richard di payudara gw membuat gw kaget dan geli, “boleh saya coba bang” Tanya kurir, , Richard menyuruh gw berdiri kemudian melorotkan lingerie gw hingga ke lantai, , “silahkan ayuk barengan lu sebelah sana gw sebelah sini” jawab Richard sambil menyuruh gw duduk kembali, mereka mengisi penuh mulut mereka dengan kopi buatan gw, kemudian mengulum putting sambil di jilat jilat seperti ice cream, sensasi dingin payudara di payudara sebelah kiri dan sensasi hangat di payudara sebelah kanan, membuat gw nggak bisa menahan desahan,akhirnya kopi di gelas mereka telah habis, yang diminum dengan cara sambil mengulum putting gw berulang kli di mulut mereka.

“sher buatin kopi lagi sher, kayak tadi yah, pakai gelas yang gede jangan gelas kecil, dengan langkah gontai, gw berjalan ke arah dapur untuk membuat mereka kopi kembali, “mari pak di minum lagi kopinya” kata gw ke kurir, “pak, ada kopi lain nggak pak bosen china milk kopi terus dari tadi” Tanya kurir ke Richard, “ada bro ini namanya jelly milk coffe, sher kamu tiduran, nih alas 2 bantal di bokong lu, kaki lu di tahan tangan yah” kata Richard ke gw, posisi gw sekarang badan dibawah, namun vagina gw mengarah ke atas, tanpa aba aba abang kurir langsung menyeruput kopinya dan menuang isi kopi kedalam vagina gw melalui mulutnya, kemudian di sedotnya kembali kedalam mulutnya, cairan kopi yang hangat berasa sampai kedalam dinding vagina gw, dilanjut kembali oleh Richard yang menyeruput kopi icenya dan menuang isi kopi kedalam vagina gw melalui mulut dan di hisap kembali, gw jadi terangsang karena vagina bercampur aduk habis hangat kemudian dingin lalu hangat lagi trus dingin lagi, berkali kali juga gw orgasme hingga seluruh badan gw kelojotan sampai akhirnya antara sadar atau tidak gw di gendong mereka berdua ke kasur.

Tiba harinya gw jalan jalan ke bali, antara senang dan cemas bercampur jadi satu, disatu sisi gw senang karena pertama kalinya gw ke bali, tapi astu sisi lain gw pasti bakalan di kerjain disana, tapi gw nggak terlalu malu lah, soalnya kan bali udah biasa lihat orang telanjang, jadi nggak separah kejadian waktu di pulau tidung.

“Sher lu pakai baju ini yah nanti berangkat, sama gstring yah, luh ganti baju, biar gw buatin minuman buat lu ”kata Richard sambil memberikan baju model jumpsuit putih tipis dengan model backless. “injured sexy banget gw pakai baju gini, udah depannya tipis belakangnya kayak sundel bolong kelihatan jelas punggung gw sampai pinggang, nggak boleh pakai bra lagi”gerutu gw dalam hati.

“Nih susu coklat hangat, lu kalau pagi suka minum coklat kan” ujar Richard menawarkan minuman dan menaruh gelas berisi coklat di meja, “iyah nanti gw minum” kata gw, “sekarang sher nanti keburu dingin nggak enak” bujuk richard, setelah gw memakai pakaian yang dipilih Richard, gw meminum coklat buatan dia sampai habis.

“sher nanti temen gw datang, bukain pintu yah gw mau online bentar lihat email masuk di kamar” kata Richard, gw nggak jawab hanya menganggukkan kepala. “Tiba-tiba kok perut gw mules yah, perut sakit kayak datang bulan, gw datang bulan masih lama, kok kayak mau mens” ujar sherly dalam hati sambil berlari ke kamar mandi. Hampir 5 kali gw bolak balik ke kamar mandi, mengeluarkan hajat, tapi perut gw nggak hilang hilang mulesnya, “kenapa lu sher, lu sakit kok muka lu pucet gitu” kata Richard “nggak tahu nih kenapa perut gw mules banget, buang air terus” jawab sherly, “yah kita mau pergi lu malah sakit, tunggu dokter jimmy deh, dia kan dokter, nanti gw suruh dia obatin lu biar sembuh” kata Richard

Tingtong, bel apartemen bunyi, gw langsung bergegas ke membukakan pintu dengan disusul Richard di belakang gw, pertama kali gw lihat jimmy tertegun karena wajahnya ganteng, badannya tinggi dan berotot, nggak seperti Richard, udah pendek hidup lagi, “hai jim, mari masuk, on time juga lu datang yah, nih kita udah siap tapi sherly tiba2 mencret2, gmana donk, kita cancel aja berangkatnya” kata Richard, gw nafas lega, akhirnya nggak jadi berangkat, “jangan lah bro, gw udah prepare luangin waktu, masa karena sherly mules kita nggak jadi berangkat, percuma donk gw dokter, sini sher gw periksa dulu lu sakit apa” kata jimmy, gw segera posisi tiduran untuk di periksa sama Richard, “bajunya di buka donk, nggak bisa gw periksa nih” kata jimmy, “dok nggak bisa dari luar baju” kata gw, “nggak bisa lu pakai jumpsuit gitu gmana gw periksanya, buka aja bajunya, sekalian habis ini gw suntik” kata jimmy

Mau nggak mau karena gw pakai baju yang 1 stel dengan celana pendek, gw buka baju otomatis juga buka celana gw semua hingga tersisa gstring gw, dengan perlahan gw buka pakaian gw, kemudian tiduran kaku di kasur menunggu di periksa oleh dokter jimmy, dokter jimmy mengambil stetoskopnya kemudian memeriksa penyakit gw, dimulai dari atas payudara gw, kemudian stetoskop itu diarahkan ke puting sebelah kanan, dilanjutkan puting ke kiri, “dok yang sakit perut bukan putingnya” kata gw kesal, “udah kamu jangan bawel sher, lu mau sembuh nggak, lu nggak nurut nanti foto2lu gw sebar loh” ancam Richard, dibawah ancaman Richard gw pasrah, payudara gw secara nggak langsung jadi terangsang karena stetoskopnya dingin, setelah puas memainkan putting gw dokter jimmy kemudian memeriksa bagian perut, kemudian di turunkan lagi ke vagina gw, gw hanya bisa mengigit bibir karena geli stetoskopnya nempel di vagina gw.

“ok sakitnya biasa aja Cuma diare, balik badan sher biar gw suntik, Richard biasanya dosisnya sih 80 mili nih, Cuma karena kita darurat mau mau pergi, gw naikin dosisnya jadi 160 mili yah biar sherly cepet sembuh” kata dokter jimmy, “injured bisa od nggak nih gw “ kata gw dalam hati. Gw balik badan sehingga posisi gw tengkurap, karena gw hanya pakai gstring yang model tali nyelip di belahan pantat gw, pantat putih gw jadi terekspos sempurna di depan mata jimmy, “awchh sakit” kata gw pas di suntik, “ok sher udah selesai, pakai baju lagi kita berangkat” kata dokter jimmy.

Sesampainya kami di bandara soekarno hatta, pas check in tenyata pesawat yang kami tumpangi ke bali mengalami delay hingga 2 jam, “suntuk deh selama 2 jam di bandara, mana orang orang lihatin dada gw terus, moga moga nggak ketemu teman sekampus” doa gw dalam hati

Setelah menunggu dua jam akhirnya kami bisa naik pesawat juga, gw disuruh Richard duduk di tengah, sebelah jendela jimmy, dan sebelah gw Richard, selang beberapa lama setelah take off, “kok gw jadi terangsang di pesawat gini yah, duh mana gw pakai gstring lagi, kain gw gerakin paha gw, nih tali makin gesek vagina gw, please donk jimmy atau Richard touch me, gw sange nih” kata gw dalam hati. Gw tunggu setengah jam nggak ada tanda tanda mereka mau ngerjain gw, “ah lampiasin di toilet aja deh” ujar gw dalam hati, pas gw bangun mau ke toilet, pramugari menghapiri gw, “mbak cuacanya sedang nggak bagus, tolong duduk dulu, nanti saja gunakan toiletnya” kata pramugari dengan sopan.

“duh gimana nih, mereka malah asyik baca buku, gw nggak di sentuh sama sekali, masa gw yang minta mereka ngerjain gw, hancur bisa harga diri gw” kata gw dalam hati

Akhirnya kami tiba juga di bali, pas jalan di dalam bandara menuju keluar, jalan gw agak aneh, karena gesekan gstring ditambah gw dari tadi terangsang nggak terlampiaskan, “sher kamu kenapa kok keringatan begitu” tanya richard, “nggak apa apa kok gw nggak kenapa napa, Cuma panas banget ini bali nggak kayak jakarta” kata gw

“Richard pasti nanti di mobil bakalan gerayangin gw, sabar sher jual mahal sedikit di depan mereka” kata gw dalam hati, sesampainya di mobil jemputan, ternyata Richard nyuruh gw duduk di samping supir, selama perjalanan mata supir selalu mencuri curi pandang kearah dada gw, karena baju jumpsuit gw jadi kayak lingerie basah karena keringat gw, di tambah lagi duduk gw yang nggak bisa diam, karena vagina gw gatalnya bukan main, “pengen rasanya gw buka baju gw semua, biar nih supir perkosa gw di mobil, tapi ada Richard dan jimmy nggak mungkin supirnya berani, yang ada gw yang malu sendiri” pikir gw dalam hati

Perjalanan dari bandara ke hotel nggak terlalu lama, tapi karena siksaan rangsangan ini, berasa seperti setahun nggak sampai sampai, sampai akhirnya tiba juga kami di hotel, hotelnya bagus seperti pavilion tertutup dari jalan luar, setelah reservasi kamar dengan waktu menginap 3 hari 3 malam, Richard memilih kamar dengan model yang sekelilingnya kaca, sehingga aktifitas kami di dalam kamar bisa di lihat oleh penghuni lainnya, “kok ada yah kamar hotel kayak gini, seisi kamar kelihatan dari luar aneh gw”, setelah reservasi kami di antar ke dalam lingkungan hotel, kemudian petugas hotel menyuruh kami semua membuka semua pakaian, karena di dalam lingkungan hotel tidak di perkenankan menggunakan pakaian sehelaipun, “what the hell, hotel apaan ini, 3 hari gw nggak boleh pakai baju, wah sableng nih hotel” melihat jimmy dan Richard membuka pakaian semua yang menempel di tubuhnya, mau nggak mau gw juga ikutan membuka baju, setelah masuk kedalam lingkungan hotel, gw lihat bule bule pada seliweran nggak pakai busana, sempat takut karena kanan kiri gw lihat nggak ada wanita sama sekali, bisa di gangbang gw disini.

Sesampai nya di kamar, petugas hotel menjelaskan peraturan peraturan tentang hotel, “selamat sore pak, terima kasih sudah mau datang dan menginap di hotel kami, di sini hotel bagi kamu nudist, rata-rata disini gay ada juga yang bukan, kebetulan sekarang ini semua penghuni jenis kelaminnya pria, tapi jangan takut mbak, disini nggak boleh ada pemerkosaan, kecuali mbak juga mau ML dengan mereka, jika mbak berkenan semua tempat disini di perbolehkan ML dimanapun dan dengan siapapun, hanya yang tidak boleh yaitu membawa kamera dan memakai baju, semua pelayan disini tidak memakai pakaian, baik wanita dan pria, jika bapak bapak dan mbak sudah siap, mari kita ikut makan di restoran dengan tamu lainnya” kata pelayan itu

“nanti aja pak kita masih agak kenyang, kasihan sherly masih belum bisa beradaptasi, lihat mukanya canggung gitu” kata jimmy, “ok pak begitu, kami pamit dulu” kata pelayan itu, “gw ke kamar mandi dulu kebelet pipis” kata gw ke jimmy, sesampai di kamar mandi, ternyata kamar mandinya berhadapan langsung dengan kamar dan kolam renang, “yah masa gw masturbasi disini” ucap gw dalam hati, setelah buang air kecil, gw kembali ke kamar, mereka berdua tersenyum melihat gw, “sher udah dengar kan tadi kata pelayannya, kita boleh ML dimana pun”kata jimmy, “gw masih perawan please jangan ML yah” pinta gw, “oke deh yuk sini, gw mau rasain service lu dulu, ayuk kita outdoor aja jangan di dalam kamar” kata jimmy, sesampainya bangku kolam renang gw langsung blowjob kontol jimmy dan Richard, ternyata aksi kami di lihat oleh 5 orang anak anak abg kisaran umur 17 tahun, “wuih boleh ikutan nggak, kayaknya seru nih” kata salah satu anak itu, “loh kalian bukan gay, gw kira disini gay semua” kata Richard, “masih normal kita om, kita kesini hanya mau refreshing aja” kata anak yang lain, “ok sini gabung dengan kita” kata jimmy

Disaat gw sedang deeptroath kontol jimmy, tiba tiba vagina gw berasa hangat hangat basah, ternyata salah satu anak itu sedang menjilati vagina gw, “occc accchhhh mpppppp” desah gw, biasanya 5 menit gw di jilat pasti bakalan orgasme, tapi kok ini nggak bisa orgasme, tapi vagina gw makin gatel, karena nggak tahan, gw arahkan kontol jimmy ke vagina gw, karena sange yang sudah nggak bisa di tahan, jleb sekali dorong kontol jimmy masuk semua ke dalam vagina gw, “awwwwwwwww sakit” desah gw, jimmy memompa kontolnya perlahan lahan, selang 10 menit di pompa kontol jimmy, gw udah mau orgasme, “terus jim terus occc acccch terus jim achhhhhhhhhhhhh” akhirnya gw nyampe juga di orgasme gw yang pertama, jimmy juga akhirnya orgasme juga berbarengan dengan gw, darah perawan gw mengalir di kontol jimmy.

Tiba tiba gw di dorong Richard hingga nyebur ke kolam renang, anak anak lain juga ikut nyemplung ke dalam kolam renang setinggi pinggang itu, Richard mengambil posisi menancapkan kontolnya ke dalam anus gw, “ owwww sakiiiiiiiiiitttttt chard, pelan pelan, saat kontol Richard masuk delam anus gw, salah satu anak tadi mengambil posisi dari depan juga ikut menancapkan kontolnya di vagina gw, kini gw di sandwich oleh mereka, desahan demi desahan karena geli bercampur enak menjadi satu, owwwhhhh, terus yang kencang, enak charddddddddddd owwwwwwhhhh, teriak gw nggak bisa menahan orgasme gw, mereka bertujuh bergantian memasukan kontolnya di lubang vagina dan pantat gw, dari kolam renang, di rumput, hingga di kamar hotel, nggak tahu lagi berapa kali gw orgasme, sampai akhirnya semua gelap gw pingsan nggak sadarkan diri.

Agen Bola - Bandar Taruhan - Bandar Bola - Taruhan Bola - Judi Bola - Agen Sbobet - Agen Maxbet - Agen 368bet - Agen Cbo855 - Agen Sabung Ayam
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Join Us on Facebook

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. hotceritasex - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger